Mahasiswa PKL IQRO Buru Mengikuti Diseminasi dan Praktik Pembuatan Biosaka di BPSIP Maluku
Ambon, Rabu 22 Agustus 2024 - Dalam upaya mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, mahasiswa Program Kerja Lapangan (PKL) IQRO Buru menerima diseminasi materi "Biosaka sebagai Metode Pertanian Ramah Lingkungan." Kegiatan ini berlangsung di Balai Penerapan Standar Instrument Pertanian (BPSIP) Maluku pada tanggal 21-22 Agustus 2024, dan diisi oleh Rendy Setiawan, S.Pt., M.Si.
Biosaka diperkenalkan sebagai temuan yang mampu mendukung pertanian berkelanjutan. Temuan ini dinilai mudah dan ekonomis untuk diterapkan oleh petani dengan tujuan utama mengurangi biaya produksi sekaligus meningkatkan produktivitas. Berbeda dengan pupuk atau pestisida konvensional, Biosaka berfungsi sebagai elisitor yang merangsang pertumbuhan dan produksi tanaman melalui kandungan hormon, spora, serta bakteri yang berperan penting dalam memperkuat tanaman.
Dalam paparannya, dijelaskan bahwa penggunaan Biosaka mampu memberikan banyak manfaat bagi petani. Beberapa manfaat tersebut di antaranya adalah penghematan biaya produksi hingga 50%, pengurangan penggunaan pestisida kimia, peningkatan kesuburan tanah, serta pengurangan serangan hama dan penyakit. Dampaknya, lingkungan menjadi lebih sehat dan hasil panen meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga dilanjutkan dengan praktik pembuatan Biosaka.
Tujuan dari praktik ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa IQRO Buru tentang teknologi pertanian ramah lingkungan tersebut, serta membekali mereka dengan keterampilan praktis dalam pembuatannya. Dengan pengalaman langsung ini, diharapkan para mahasiswa dapat menerapkan Biosaka di lapangan dan turut mendukung upaya pertanian berkelanjutan.